2 Penyebeb AC Mati Total Lengkap panduan Cara Service nya.

Kendala Pada Ac Mati Total Bisa Disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah karena sumber tegangan tidak stabil, modul pcb ac kongslet atau juga bisa disebabkan karena adanyan keruskan pada outdor. Disini kami akan memberikan tips cara mengatasi dan mencari penyebab AC Mati Total.

Anda Harus menyiapkan peralatan yang cukup untuk mencari kerusakan dan memperbaiki AC Mati Total. Siapkan Obeng, Tang Amper, alat pengukur tekanan freon dan kunci multi, atau yang biasa disebut kunci inggris. Sudah siap untuk mencari kerusakannya? Baca artikel ini sampai habis ya, supaya anda tidak gagal paham.

1. Modul AC Atau Pcb AC Rusak

AC Mati total bisa disebabkan adnya komponem pada pcb yang sudah mati, short atau terbakar oleh arus listrik yang terjadi saat konsleting berjalan, Sering kita jumpai ac mati total yang menjadi kendala adalah di bagian regulator, regulator adalah suber utama pengolah tegangan karena disinilah terletak komponem untuk merubah arus ac menjadi dc dan mengatur volt yang dibutuhkan pada tipa tiap rangkaian yang ada pada modul, sperti kebutuhan untuk ic utama yang membutuhkan tegangan 5v maka didalam rangkaian regulator sudah ada komponem untuk mengolah tegangan tersebut. biasa regulator mengeluarkan tegangan utama nya 12 -13 v, nanti akan dibantu oleh stepdown yang bertugas untuk menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan. Apabila Anda mendapati ac mati total langkah yang anda lakukan adalah mengecek bagian sumber tegangan input 220v apakah sudah tersurkan kedalam rangkaian AC, setelah kita mnegetahui bahwasanya tegangan listrik 220 sudah masuk kemodul kita harus ukur tegangan untuk suplai driver dan ic utama, untuk driver sendiri biasa membutuhkan tegangan sebesar 12v dan sedangkan ubtuk ic utama (control) membutuhkan 5v untuk catu dayanya.

2. Penyebab AC Mati Total

AC Mati total ini biasa terjadi karena tegangan listrik spaning atau kurang daya, sehingga menggangu proses kerja modul. Komponem yang menjadi gerbang utama adalah regulator, apabila regulator tidak menerima tegangan ac yang cukup maka akan mempengaruhi kerja rangkaian regulator yang lama kelamaan akan membuat komponem rusak, Untuk melavcak komponem pada modul ac anda harus mempunyai alat ukur multi tester, agar anda dapat cek bagian tegangan atau komponem seperti dioda , transistor, atau resistor. Apabila regulator short atau kongslet ditandai dengan putusnya skring (fuse) pengaman pada modul ac.